Guru Besar FPIK IPB Paparkan Gagasan Pengelolaan Sumberdaya Ikan dengan Pengembangan Teknologi Rumah Ikan di Lubuk Ikan

Prof. Mulyono memaparkan Rumah Ikan (Dok. Istimewa)

Kotabumi Utara, Lampung Utara – Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Prof. Dr. Ir. Mulyono S Baskoro, MSc, memaparkan gagasan inovatif pengelolaan sumberdaya ikan di perairan umum Desa Madukoro Kabupaten Lampung Utara. Gagasan ini berfokus pada pembuatan “rumah ikan” yang bertujuan untuk meningkatkan populasi ikan dan menjaga kelestarian ekosistem perairan.

 

Prof. Mulyono S Baskoro menjelaskan bahwa rumah ikan adalah struktur buatan yang ditempatkan di perairan tawar untuk menyediakan habitat bagi ikan untuk hidup, mencari makan, dan tempat memijah ikan. Struktur ini dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti bambu, ban bekas, keranjang buah bekas, paralon , dan beton dirancang untuk menyerupai habitat alami ikan.

 

Rumah ikan memiliki beberapa manfaat di antaranya pertama, meningkatkan populasi ikan, rumah ikan menyediakan tempat berlindung yang aman bagi ikan dari predator dan kondisi lingkungan yang keras di Madukoro Kotabumi Lampung Utara. Hal ini dapat meningkatkan tingkat reproduksi dan kelangsungan hidup ikan; kedua, menjaga kelestarian ekosistem, rumah ikan dapat membantu menjaga keanekaragaman hayati di perairan Madukoro Kotabumi Lampung Utara dengan menyediakan habitat bagi berbagai jenis ikan dan organisme lainnya; Ketiga, meningkatkan kualitas air, Rumah ikan dapat membantu menyaring air dan mengurangi sedimen, sehingga meningkatkan kualitas air di perairan Madukoro Kotabumi Lampung Utara.

 

Beliau juga menjelaskan bahwa fungsi rumah ikan adalah mempertahankan dan memperbaiki kualitas ekosistem dan sekaligus mempertahankan dan mengembangkan sumberdaya ikan yang ada sebagai ruang potensial.

 

“Pengelolaan usaha perikanan perlu adanya elemen elemen yang terlibat seperti pihak pemerintahan (Pemda, KKP), kelompok masyarakat, dan pelaku usaha lokal” ujarnya.

 

Hal ini menurut beliau dengan adanya rumah ikan di daerah yang memiliki potensi ruang pengelolaan konservasi ikan secara alami, maka akan ada hubungan timbal balik antara manusia setempat dengan lingkungannya.

 

Penerapan rumah ikan di Desa Madukoro Kotabumi Lampung Utara diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan perikanan di wilayah tersebut, seperti penurunan populasi ikan dan perubahan lingkungan fisik (penyempitan dan pendangkalan) perairan umum. Prof. Mulyono S Baskoro menekankan bahwa perlu dilakukan penelitian potensi lebih lanjut untuk mengetahui jenis rumah ikan yang paling efektif dan ramah lingkungan di Kecamatan Kotabumi Utara.

 

Beliau juga mendorong partisipasi masyarakat Desa Madukoro Kotabumi Lampung Utara dalam pengelolaan perairan umum, termasuk dalam pembuatan dan pemeliharaan rumah ikan. Dengan kerjasama dari berbagai pihak, diharapkan pengelolaan perikanan di Madukoro Kotabumi Lampung Utara dapat menjadi lebih berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Penulis: Rizky Darmawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *