BOGOR – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi kepada Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro atas intensifikasi patroli dialogis bermotor untuk memberantas aksi premanisme dan gangguan keamanan (Kamtibmas) di wilayah hukumnya. Langkah proaktif ini dinilai sebagai respons konkret menciptakan lingkungan yang aman bagi warga.
Rizqi Fathul Hakim, Ketua Umum PB INSPIRA menegaskan bahwa komitmen Kapolres Rio patut menjadi contoh bagi penegak hukum lainnya. “Langkah tegas Kapolres Bogor dalam memutus mata rantai premanisme adalah wujud nyata pelayanan publik yang responsif,” ujar Rizqi dalam keterangan resminya, Kamis (29/5/2025).
Patroli dialogis yang digencarkan Polres Bogor tidak sekadar operasi rutin. Melainkan strategi berkelanjutan untuk menyasar titik-titik rawan premanisme. Setiap hari, puluhan personel bersepeda motor blusukan ke permukiman, pasar, dan kawasan industri, berinteraksi langsung dengan masyarakat sambil mengawasi potensi gangguan.
Kapolres Rio Wahyu Anggoro menegaskan bahwa metode ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang. “Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku premanisme. Patroli ini bukti keseriusan kami menjaga Bogor tetap aman dan kondusif,” tegasnya, Rabu (28/5/2025).
Rizqi Fathul Hakim menekankan bahwa kehadiran polisi di tengah komunitas adalah kunci membangun trust. “Patroli dialogis bukan hanya tindakan preventif, tapi juga fondasi membangun kepercayaan masyarakat. Polisi hadir sebagai pelindung, bukan sekadar penindak,” jelasnya.
Lebih dari sekadar tindakan represif, program ini menjadi jembatan komunikasi dua arah. Masyarakat dapat menyampaikan keluhan langsung, sementara polisi memberikan edukasi hukum. Pendekatan humanis ini diharapkan meningkatkan partisipasi warga dalam mengawasi kamtibmas.
Dengan patroli dialogis, Polres Bogor tak hanya menekan angka premanisme, tetapi juga memperkuat pondasi keamanan berbasis kedekatan dan preventif.
