INSPIRA Apresiasi Langkah Nyata Presiden dan Kapolri Musnahkan Narkoba Rp 29,37 T

Jakarta – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) apresiasi atas langkah tegas Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pemusnahan barang bukti narkoba berskala masif. Aksi simbolis yang menyita perhatian publik ini melibatkan 214,84 ton narkoba dengan nilai konversi mencapai Rp 29,37 triliun.

Ketua Umum INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim, menegaskan bahwa kehadiran dan penyaksian langsung oleh Presiden Prabowo dalam acara pemusnahan tersebut bukanlah sekadar formalitas. “Pemusnahan ratusan ton narkoba yang disaksikan langsung Presiden menunjukkan bahwa Presiden Prabowo sangat serius memerangi peredaran narkoba di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Rizqi pada Kamis (30/10/2025).

Pemusnahan bersejarah ini dilaksanakan sehari sebelumnya, pada Rabu (29/10), di Lapangan Bhayangkara, Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kesempatan itu memaparkan bahwa nilai fantastis dari barang bukti yang dimusnahkan setara dengan menyelamatkan kurang lebih 629,93 juta jiwa dari potensi penyalahgunaan narkoba.

Lebih jauh, Kapolri mengaitkan operasi pemberantasan ini dengan visi pemerintahan yang baru. Dia menyatakan bahwa langkah ini merupakan wujud dukungan nyata terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada sasaran prioritas keempat program pemerintah, yaitu ‘pencegahan dan pemberantasan narkoba’.

Rizqi Fathul Hakim menambahkan bahwa keseriusan di level penegakan hukum harus menjadi sebuah gerakan yang berkelanjutan. Dia berharap momentum ini tidak berhenti pada pemusnahan barang bukti saja. “Kami berharap keseriusan penegakan hukum ini juga dapat ditindaklanjuti dengan upaya pencegahan yang lebih ketat,” imbuhnya.

Data yang dirilis Polri mengonfirmasi kinerja intensif dalam setahun terakhir. Sejak pemerintahan Prabowo-Gibran berjalan, telah terungkap 49.306 kasus narkoba dengan 65.572 tersangka yang ditangani. Dari seluruh operasi tersebut, total barang bukti yang berhasil disita mencapai 214,84 ton.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 212,7 ton telah melalui proses pemusnahaan sebelumnya. Adapun sisa 2,1 ton secara simbolis dimusnahkan dalam acara yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo, menandakan komitmen puncak dari negara.

Barang bukti yang dimusnahkan mencerminkan keragaman jenis narkoba yang beredar di Indonesia. Rinciannya terdiri dari 186,7 ton ganja, 9,2 ton sabu, 1,9 ton tembakau Gorilla, hingga 2,1 juta butir ekstasi. Juga terdapat 13,1 juta butir obat keras, puluhan kilogram kokain dan heroin, serta jenis baru seperti Happy Five dan Happy Water.

Menutup pernyataannya, Rizqi Fathul Hakim kembali menekankan tujuan akhir dari seluruh upaya pemberantasan ini. “Dengan demikian, bangsa Indonesia terutama generasi mudanya terbebas dari kehancuran masa depan, serta tingkat kriminalitas yang disebabkan penggunaan narkoba benar-benar tidak ada lagi,” tegas dia.

INSPIRA melihat langkah Kepala Kepolisian ini sebagai sinyal kuat dan pesan peringatan bagi seluruh jaringan narkoba. Komitmen ini diharapkan mampu memutus mata rantai peredaran gelap narkoba dari level internasional hingga ke distributor kecil di dalam negeri.

Dengan upaya yang terintegrasi antara penindakan dan pencegahan, diharapkan Indonesia dapat melindungi segenap generasi mudanya dan mewujudkan lingkungan yang bebas dari ancaman narkoba di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *