INSPIRA Puji Sinergi BNN dan Raffi Ahmad Efektif Sasarkan Generasi Z di Kemah Kebangsaan

Jakarta – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi kepada Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto atas komitmen dan kehadirannya dalam kegiatan Kemah Kebangsaan Bersinar yang diselenggarakan oleh Barisan Intelektual Strategi Objektif Nasional (BISON). Kegiatan yang berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur pada Sabtu (25/10) tersebut dinilai sebagai momentum strategis untuk mengajak generasi muda memerangi narkoba.

Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim menyatakan bahwa kehadiran pimpinan BNN RI di tengah-tengah 1.200 pelajar dari 50 sekolah se-Jabodetabek merupakan langkah tepat. “Kemah Kebangsaan Bersinar ini adalah momen yang tepat untuk mengajak generasi muda bersatu memerangi narkoba. Pendekatan melalui kegiatan positif semacam ini jauh lebih efektif daripada sekadar imbauan formal,” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (24-26 Oktober 2025) ini menghadirkan berbagai program pembinaan karakter dan nilai-nilai kebangsaan. Salah satu highlight acara adalah penyampaian materi langsung oleh Kepala BNN RI tentang bahaya dan pencegahan narkoba di kalangan pelajar.

Dalam paparannya, Suyudi Ario Seto mengapresiasi semangat para peserta dan menegaskan peran strategis generasi muda dalam melindungi bangsa dari ancaman narkoba. “Kegiatan ini sangat positif dan menjadi bentuk penegasan tekad generasi muda untuk melindungi sesama anak bangsa dari bahaya narkotika,” tegas Kepala BNN.

Lebih lanjut, Suyudi memaparkan kekhawatirannya mengenai modus peredaran narkoba yang semakin beragam dan menyasar kalangan muda. Ia mengungkapkan bahwa narkoba kini kerap disamarkan dalam bentuk permen, minuman, hingga rokok elektrik. “Sekali mencoba narkoba, bisa berujung pada ketagihan, kerusakan otak, hingga kematian,” tegasnya.

Hadirnya Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, menambah semangat para peserta. Dalam interaksinya dengan pelajar, Raffi menekankan pentingnya menjauhi narkoba dan fokus pada prestasi. “Jangan merasa keren dengan pakai narkoba. Yang keren itu kalian berkarya dan berprestasi,” pesannya tegas.

Menanggapi hal ini, Rizqi Fathul Hakim menilai kolaborasi antara BNN dan publik figur seperti Raffi Ahmad sangat efektif. “Pendekatan yang dilakukan BNN dengan melibatkan figur inspiratif muda patut diacungi jempol. Ini membuktikan bahwa pencegahan narkoba membutuhkan strategi komunikasi yang tepat sasaran dengan generasi Z,” paparnya.

Menurut Rizqi, pendidikan anti narkoba melalui kegiatan kemah seperti ini lebih mengena karena dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dan tidak menggurui. “Metode pembelajaran di alam terbuka dengan pendekatan kekinian akan lebih melekat dalam memori para pelajar. Mereka tidak merasa dihakimi, tetapi diajak menjadi bagian dari solusi,” tambahnya.

Kehadiran pimpinan BNN dan Utusan Khusus Presiden dalam acara ini menunjukkan komitmen pemerintah yang serius dalam melindungi generasi muda. Sinergi antara institusi pemerintah, organisasi masyarakat, dan publik figur dinilai menjadi formula tepat dalam perang melawan narkoba.

Rizqi Fathul Hakim berharap kegiatan semacam ini dapat diperluas ke berbagai daerah. “Kami mendorong agar program seperti Kemah Kebangsaan Bersinar dapat di replikasi di seluruh Indonesia. Perlindungan terhadap generasi muda dari narkoba harus menjadi gerakan nasional yang melibatkan semua pihak,” punggasnya.

Melalui kemah ini, tercipta sebuah gerakan kolektif untuk mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat. Komitmen bersama dalam membangun Indonesia bebas narkoba ini diharapkan dapat menjadi benteng kokoh bagi masa depan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *