Jakarta – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi kepada Irjen Pol. Nunung Syaifuddin. Apresiasi ini diberikan menyusul karir gemilang dan sejumlah prestasi yang ditorehkan oleh perwira tinggi Polri tersebut, yang dinilai tidak hanya cemerlang tetapi juga dilandasi integritas yang kuat.
Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim, dalam pernyataannya menegaskan bahwa ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi dan konsistensi Irjen Nunung. “PB INSPIRA melihat bahwa Irjen Nunung Syaifuddin adalah sosok perwira yang memiliki integritas tinggi dan karir yang inspiratif. Perjalanan karir beliau patut menjadi teladan bagi banyak pihak,” ujar Rizqi.
Penilaian tersebut bukan tanpa alasan. Irjen Nunung Syaifuddin ditunjuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menduduki posisi strategis sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2134/IX/KEP./2025 tanggal 19 September dan ST/2192/IX/KEP./2025 tanggal 24 September 2025.
Dalam mutasi terbaru itu, Irjen Nunung yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, dipromosikan menggantikan Irjen Asep Edi Suheri yang kini bertugas sebagai Kapolda Metro Jaya. Langkah ini dianggap sebagai bukti kepercayaan institusi terhadap kompetensinya.
Rizqi Fathul Hakim lebih lanjut menjelaskan pengalaman pengabdian Wakabareskrim baru tersebut. “Irjen Nunung memiliki berbagai pengalaman dan telah mengemban amanah strategis selama mengabdi di institusi Polri. Jejak rekam jejaknya menunjukkan kualitas kepemimpinan yang mumpuni di bidang reserse,” jelasnya.
Jejak karir Irjen Nunung memang cukup panjang dan mengesankan. Perwira yang lahir di Madiun, Jawa Timur, pada 12 Desember 1973 ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995. Untuk meningkatkan kapasitasnya, ia juga mengenyam pendidikan di sejumlah lembaga prestisius, seperti PTIK (2009), SESPIMMEN (2014), dan SESPIMTI (2020).
Pengalaman lapangannya tak kalah mengilap. Sejak tahun 2015, Nunung Syaifuddin telah memegang berbagai jabatan kunci. Dia memulai karir tingkat strategisnya sebagai Kapolres Serang (2015-2017), kemudian berpindah ke Polda Banten untuk menjabat Wadirreskrimsus (2017-2018), Dirpolairud (2018-2019), dan akhirnya Dirreskrimsus (2019-2020).
Pada tahun 2021, kepakarannya di bidang reserse kriminal kembali dibutuhkan di tingkat markas besar polisi. Karirnya menanjak dengan ditugaskan sebagai Kasubdit I Dittipidter Bareskrim Polri (2021-2022), sebelum naik menjadi Wadirtipidter (2022-2023), dan kemudian puncaknya memimpin sebagai Dirtipidter Bareskrim Polri (2023-2025) sebelum akhirnya diangkat menjadi Wakabareskrim.
Rizqi Fathul Hakim menutup pernyataannya dengan harapan agar prestasi ini dapat memotivasi generasi muda. “Kami berharap pencapaian Irjen Nunung dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berkarir dengan penuh integritas dan dedikasi, membangun negeri melalui jalur profesionalnya masing-masing,” pungkasnya.
Dengan pengalaman dan integritas yang dimilikinya, penunjukan Irjen Nunung Syaifuddin sebagai Wakabareskrim Polri dinilai sebagai langkah tepat yang diharapkan dapat membawa terobosan baru dalam penegakan hukum dan pemberantasan kejahatan di Indonesia.










