Jakarta – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi kepada Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Komarudin, atas langkah sigapnya dalam mengurai kemacetan yang ditimbulkan akibat demonstrasi santri di depan Gedung Trans7, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/10/2025).
Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim menyatakan bahwa langkah cepat dan terukur yang diambil jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya patut diacungi jempol. “Kami menilai langkah antisipatif dan manajemen lalu lintas yang diterapkan berjalan sangat efektif. Ini merupakan contoh penanganan kamtibmas yang profesional,” ujar Rizqi dalam pernyataan resminya, Rabu (15/10/2025).
Rekayasa lalu lintas pun segera diterapkan untuk mengatasi kemacetan yang membentang. Dirlantas Kombes Pol. Komarudin menjelaskan, pihaknya mengalihkan arus kendaraan dari arah Pancoran menuju Tendean untuk melintas via Kuningan menuju Mampang. Langkah ini dilakukan untuk memecah kepadatan dan mencari alternatif terbaik bagi pengendara.
Guna mengoptimalkan pengalihan arus, sebanyak 27 personel Polisi Lalu Lintas disiagakan dan disebar di titik-titik strategis. Pemantauan dilakukan secara ketat di daerah Tegal Parang, Kuningan, Mampang, serta sejumlah ruas jalan alternatif di sekitar lokasi demonstrasi untuk memastikan kelancaran.
Rizqi Fathul Hakim menambahkan bahwa kehadiran personel di lapangan sangat krusial. “Efektivitas pengaturan lalu lintas ini tidak lepas dari peran serta langkah sigap Dirlantas Polda Metro Jaya beserta jajarannya. Mereka hadir langsung di titik rawan, mengarahkan, dan memberikan solusi riil kepada pengguna jalan,” jelasnya.
Berdasarkan informasi, aksi unjuk rasa diikuti oleh ratusan massa yang terdiri dari santri, alumni pesantren, dan kader Nahdlatul Ulama (NU). Mereka menyampaikan protes terkait tayangan program Xpose Uncensored di Trans7 yang dinilai telah menyinggung Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, serta sesepuh pondok tersebut, Kiai Haji Anwar Manshur.
Komarudin melaporkan bahwa situasi lalu lintas secara bertahap telah kembali normal seiring dengan proses pembubaran masa aksi. “Saat ini proses bubaran sedang dialirkan. Kondisi lalu lintas sudah mulai terurai,” ujarnya, sambil tetap mengimbau masyarakat untuk sementara waktu menghindari wilayah sekitar lokasi jika tidak ada kepentingan mendesak.
Menutup pernyataannya, Rizqi Fathul Hakim menekankan bahwa kinerja aparat seperti ini mampu menjaga rasa aman dan ketertiban masyarakat. “Ini adalah bentuk pelayanan nyata Polri kepada publik. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, dampak gangguan kamtibmas dapat diminimalisir tanpa mengorbankan hak masyarakat untuk berekspresi,” pungkasnya.
Dengan demikian, insiden kemacetan akibat demonstrasi berhasil diatasi berkat koordinasi dan respons cepat dari jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya, yang mendapat sorotan positif dari berbagai kalangan, termasuk PB INSPIRA.