JURNALISTIK.ID – Galang Sampah Anarki (GSA), sebuah gerakan yang digagas oleh para pemuda dari Bank Sampah Induk (BSI) Revhobia, resmi hadir di Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. GSA bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan bebas dari tindakan kekerasan.
Pada Sabtu (18/01/2025), GSA menggelar kegiatan bertajuk “Tebarkan Kepedulian, Ciptakan Kebersamaan” di Gedung THR Sungailiat. Dalam acara ini, GSA mengkampanyekan pentingnya menjaga kebersihan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat.
Koordinator GSA, Jepri, menegaskan bahwa pihaknya akan selalu hadir untuk memastikan lingkungan bersih, terutama pada acara-acara besar yang berpotensi menghasilkan banyak sampah.
“Dimana ada event musik, di situ ada sampah. Maka, kami akan hadir untuk membantu penyelenggara membersihkan sampahnya,” ujar Jepri.
Bean Saputra, Penanggung Jawab kegiatan, turut mengapresiasi partisipasi seluruh pihak yang mendukung acara tersebut. Ia menyebut bahwa penyelesaian masalah besar, seperti persoalan sampah, lebih efektif dilakukan bersama-sama.
“Terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah berpartisipasi hari ini. Sekecil apapun langkah kita hari ini, mungkin akan membawa dampak besar bagi masa depan anak-anak kita nanti. Dengan konsep berjamaah, kita dapat menyelesaikan masalah-masalah besar yang ada di sekitar kita,” tutup Bean.
Kehadiran GSA diharapkan menjadi gerakan yang mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta memotivasi lebih banyak pihak untuk bergabung dalam aksi serupa.